Rabu, 01 November 2006

Ketika Bocah Santri Melukis Capres-Cawapres

Cirebon, Pondok Pesantren Pabuaran. Dengan polos tetapi penuh keceriaan, puluhan santri kelas ibtidaiyah mulai membuka krayon dan kertas gambar yang diberikan panitia. Mereka tampak khusyuk mengolah alat lukis itu. Sebentar kemudian berbagai gambar warna-warni dihasilkan yang tidak lain adalah gambar capres-cawapres RI.

Lomba menggambar dengan tema Presiden Harapanku ini sengaja digelar dalam rangka menyambut peringatan Haul dan Haflah Imtihan di Pesantren Majelis Tarbiyah Hidayatul Mubtadiin (MTHM) Ketitang, Japurabakti, Astanajapura, kabupaten Cirebon, Rabu (11/6).

Ketika Bocah Santri Melukis Capres-Cawapres (Sumber Gambar : Nu Online)
Ketika Bocah Santri Melukis Capres-Cawapres (Sumber Gambar : Nu Online)


Ketika Bocah Santri Melukis Capres-Cawapres

Melalui lomba khusus untuk anak-anak ini, pihak panitia, kata Ketua Panitia Ismail Marzuki, ingin mengetahui bagaimana kesan capres-cawapres di mata santri usia kanak-kanak.

Pondok Pesantren Pabuaran

Hasilnya macam-macam, lucu dan tampak polos. Kebanyakan gambar yang dihasilkan berupa pasangan capres-cawapres lengkap dengan mikrofonnya berdiri di depan kerumunan orang-orang, ada pula yang seolah-olah menceritakan capres sedang memberi bantuan kepada rakyatnya, ujar Ismail.

Paham atau belum dengan hiruk-pikuk perpolitikan yang tengah terjadi, bukan soal. Tujuan kami, lanjut Ismail, bagaimana pesantren memberikan fasilitas untuk membaca pandangan dan rekaman anak-anak terhadap apa yang biasanya hanya menjadi konsumsi orang dewasa.

Kalau perbincangan politik dihadirkan di tengah-tengah orang dewasa itu sudah lumrah, bahkan jika tak bijak, tak jarang hanya menghasilkan perpecahan dan permusuhan. Tapi di mata anak-anak, pilpres justru bisa dibaca secara unik, polos, dan yang terakhir, lucu, katanya.

Pondok Pesantren Pabuaran

Selain lomba menggambar yang bekerja sama dengan salah satu toko buku cukup besar di Cirebon, jelang peringatan haul dan hafah imtihan tahun ini akan digelar seminar kepesantrenan dengan tema Dialektika Islam dan Budaya Lokal.

Pada puncak rangkaian peringatan ini Ahad nanti, pihak panitia akan mengadakan pengajian umum. Rencananya akan hadir Katib Aam PBNU KH Malik Madani dan pengasuh pesantren Al-Mizan KH Maman Imanulhaq sebagai penyampai taushiyah. (Sobih Adnan/Alhafiz K)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/52636/ketika-bocah-santri-melukis-capres-cawapres

Pondok Pesantren Pabuaran

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pondok Pesantren Pabuaran sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pondok Pesantren Pabuaran. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pondok Pesantren Pabuaran dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock