Rabu, 11 Mei 2011

Warisan Ulama Nusantara, Santri Didorong Lestarikan Ngalogat

Tasikmalaya, Pondok Pesantren Pabuaran. Pengajar di Pondok Pesantren Sukahideng Ali Abdul Kholiq yang juga senior IPNU Tasikmalaya mengatakan, bahwa ngalogat atau ngabsahi adalah karya hebat yang sangat luar biasa, karya ulama nusantara yang harus dilestarikan para santri.

Hal itu ditegaskannya dalam Acara memperingati malam Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Sukahideng, Sukarame, Tasikmalaya, Jumat (3/7) atau 17 Ramadlan 1436 H.

Warisan Ulama Nusantara, Santri Didorong Lestarikan Ngalogat (Sumber Gambar : Nu Online)
Warisan Ulama Nusantara, Santri Didorong Lestarikan Ngalogat (Sumber Gambar : Nu Online)


Warisan Ulama Nusantara, Santri Didorong Lestarikan Ngalogat

Ali menerangkan, Ngalogat adalah karya Sunan Ampel yang diteruskan oleh sunan giri, dengan memakai kitab kuning. Kitab berwarna kuning itu dipilih karena dahulu alat penerangnya adalah obor atau cempor.

Pondok Pesantren Pabuaran

Jadi kalau putih kurang begitu terlihat, jadi diambilah kitab yang berwarna kuning itu yang sampai sekarang populer dengan istilah kitab kuning, jelasnya.

Pondok Pesantren Pabuaran

Kemudian ke generasi berikutnya, lanjutnya, ada seorang Ulama hebat dari Bangkalan Kiai Kholil yang meneruskan tradisi itu. Ngalogat adalah suatu metode yang menggabungkan atau memadukan makna mufrodati dan makna qowaidi.

Dengan tulisan arab pegon dan beliau merumuskan rumus rumus ngalogat seperti utawi, iki, iku, eta, tetep kana, anu, tegesna, barina dan sebagainya, kata Ali.

Kemudian, imbuh Dosen asal Cipasung ini, KH Kholil punya Santri yaitu KH Hasyim Asyari Pendiri Nahdlatul Ulama. Di tangan Mbah Hasyim akhirnya menyebar tradisi ini ke pesantren-pesantren yang ada di Nusantara ini. (Husni Mubarok/Fathoni)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/60622/warisan-ulama-nusantara-santri-didorong-lestarikan-ngalogat

Pondok Pesantren Pabuaran

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pondok Pesantren Pabuaran sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pondok Pesantren Pabuaran. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pondok Pesantren Pabuaran dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock