Way Kanan, Pondok Pesantren Pabuaran. 35 persen peserta Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) Way Kanan 2015 dinyatakan lulus mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sehingga bisa menapaki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) idaman mereka.
Ketua Alumni Sanlat BPUN Way Kanan 2015 Disisi Saidi Fatah di Blambangan Umpu, Sabtu (11/7) menjelaskan, 5 dari 14 peserta BPUN atau terhitung 35 persen lulus SBMPTN.
35 Persen Peserta BPUN Way Kanan Tapaki PTN Idaman (Sumber Gambar : Nu Online) |
35 Persen Peserta BPUN Way Kanan Tapaki PTN Idaman
Mereka adalah, Dicky Afrizal, perwakilan SMAN2 Gunung Labuhan, terjaring di jurusan Biologi Murni, Universitas Lampung (Unila), lalu Iwan Supriadi, perwakilan SMAN1 Baradatu, diterima di jurusan Agro Teknologi Universitas Jambi, lantas Frastika Maulia, perwakilan SMAN1 Blambangan Umpu, masuk di jurusan Sosiologi Universitas Sriwijaya. Ketiganya terdaftar sebagai peserta Bidik Misi.Pondok Pesantren Pabuaran
Selanjutnya perwakilan SMAN1 Baradatu lainnya, Lastri Dwi Saputri, diterima di jurusan Biologi Murni Universitas Bangka Belitung, lantas perwakilan SMAN1 Blambangan Umpu Suryaningsih, tersaring di jurusan Teknik Pertanian Unila. Keduanya tidak terdaftar sebagai penerima Bidik Misi.Pondok Pesantren Pabuaran
"Yang lain belum beruntung termasuk saya. Namun saya akan mencoba Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses (PMPAP). Congratulation buat sahabat-sahabatku yang sukses lolos SBMPTN. Buat yang belum beruntung jangan putus asa, tetap semangat dan optimis," kata Disisi.BPUN merupakan program utama Yayasan Mata Air. Program ini bertujuan mengantarkan pelajar untuk melanjutkan kuliah di kampus negeri melalui SBMPTN. Di Way Kanan, BPUN pertama kali dihelat PC GP Ansor setempat di Pesantren Tahfidzul Quran km 5 Blambangan Umpu mulai 18 Mei hingga 1 Juni 2015. 9 hingga 17 Mei, 27 peserta belajar mandiri setelah mendapatkan modul dari penyelenggara. Namun saat karantina mulai berlangsung, sejumlah peserta mengundurkan diri sehingga diikuti 14 peserta.
Ketua PC GP Ansor Way Kanan sekaligus Manajer BPUN Way Kanan Gatot Arifianto mengaku senang dan bersyukur atas kelulusan sejumlah peserta BPUN, kendati tidak 100 persen.
"Kami sudah berupaya maksimal kendati hasil dari kerja sosial edukasi tersebut belum maksimal. Ke depan kami akan mengevaluasi kekurangan dan kelebihan Sanlat BPUN yang pertama kali dihelat di daerah ini dengan space waktu yang cukup mepet," papar penggiat Gusdurian Lampung itu pula.
Kepada peserta BPUN yang belum terjaring SBMPTN, Gatot mengimbau untuk mengikuti apa yang akan dilakukan Disisi dengan mengikuti PMPAP. Adapun pihaknya akan mencari informasi beasiswa masuk perguruan tinggi lain yang memungkinkan untuk diikuti.
"Percaya saja dengan Surat Al-Insyirah. Sekali kita belajar menyerah maka itu akan menjadi kebiasaan," ujarnya memotivasi. Koordinator The Society of Indonesian Environmental Journalists ((SIEJ) Lampung itu lalu mengutip pernyataan Alexander Graham Bell: "Ketika satu pintu tertutup maka pintu lain akan terbuka, kadang kita terlalu lama terpaku di depan pintu tertutup itu."
Dengan demikian, kata Gatot menambahkan, berpikir positif dan aktif mencari informasi terkait bea siswa lain lebih baik ketimbang menyesal dan pasif. "Mari bergerak bersama untuk perbaikan diri," ujarnya. Tedy Heriyanto. Red: Mukafi Niam
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/60818/35-persen-peserta-bpun-way-kanan-tapaki-ptn-idaman
Pondok Pesantren Pabuaran
EmoticonEmoticon